Admin SD IT - Soal menang atau kalah dalam sebuah kompetisi sejatinya bukanlah suatu pilihan, akan tetapi itu adalah sebuah hadiah atas proses yang telah kita tempuh selama ini. Namun obsesi untuk meraih keberhasilan dalam kompetisi adalah sebuah kultur yang sudah seyogyanya. Sebagai seorang pelajar dan Guru tentu saja mempunyai cita-cita dan naluri untuk bisa meraih prestasi pada level tertinggi. Semua persiapan dan stategi khususpun dilakukan demi terwujudnya sebuah keberhasilan. Sekaligus sebagai ajang pembuktian kualitas pendidikan dalam suatu instansi.
Pada hari selasa, 23 Oktober 2018 kemarin, Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an_red) Pelajar Tingkat SD dan SMP se-Kabupten Gunungkidul di gelar. Bertempat di SMP N 4 Wonosari, ajang bergensi tersebut di selenggarakan. Dengan spirit Do'a Ayah Bunda, para Kafilah SD IT dan Guru Pendamping berangkat ke tempat perlombaan di adakan. Namun ternyata Allah SWT berkehendak lain. Jauh panggang dari pada api, Kafilah SD IT gagal meraih juara dalam kompetisi yang bergengsi tersebut. Harapan untuk membawa piala dan mengharumkan nama SD IT dan Korwilcam Panggang-pun pupus sudah.
Permintaan ma'af disampaikan langsung oleh Ibu Nurhidayati Nafsiyah dan Ustadzah Desi Purwandari selaku Guru Pendamping Lomba melalui Group Whatsapp Guru serta Group Whatsapp Orang Tua/ Wali SD IT Bina Insani Panggang. Meski begitu, hal tersebut tidaklah menciutkan hati para Kafilah. Justru hal pertama yang di sampaikan oleh siswa SD IT seusai pengumuman kepada Guru Pendamping lomba adalah kata "Ma'af Bu Guru".
Permintaan ma'af tersebut yang pada akhirnya menjadi sugesti untuk tetap semangat. Sekaligus para Kafilah pada hari ini menjadi Guru yang nyata, bahwa bukanlah menang ataupun kalah. Yang kita perlukan adalah hati yang besar, hati yang lapang dalam menerima kondisi apapun. Sehingga semua tidak menjadi beban jika dikemudian hari bukanlah keberhasilan yang kita dapatkan, melainkan kegagalan yang kita peroleh. Keep Spirit, Never Give Up, Keep Going On.
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul