Joyfull Learning

Admin SD IT - Usia anak kelas I-II tingkat Sekolah Dasar (SD) sebenarnya masih dalam taraf perkembangan anak usia dini. Sehingga suatu Lembaga Pendidikan ditingkat ini, harus memiliki sistem pendidikan dan Guru-guru yang memiliki karakteristik dalam menumbuh kembangkan anak pada usia dini.

Dalam lingkup pelaksanaanya, SD IT Bina Insani Panggang berkomitmen dan berupaya secara konsisten menyelenggarakan pendidikan berkualitas, dengan mengintegrasikan pola pembelajaran Joyfull Learning (Pembelajaran yang menyenangkan_red) dengan pembentukan karakter mulia berdasar karakteristik tumbuh kembang peserta didik.

Peserta didik kelas I-II (0-8 tahun) adalah fase akhir dari Golden Age (Usia Emas_red). Oleh karenanya, menjadikan peserta didik sebagai subjek belajar yang harus dilayani dengan pola pendidikan sesuai karakteristik anak usia dini. Joyfull Learning dan Play and Learn adalah metode pendekatanya. Artinya pola pembelajaran yang diterapkan adalah Pembelajaran yang menyenangkan, dan Sambil Belajar seraya Bermain. Prinsipnya, kegiatan pembelajaran dan pola pendidikan dilakukan dengan suasana yang menyenangkan dan melalui metode kreatif.

Materi pelajaranpun kemudian disusun secara tematik yang diintegrasikan dengan nuansa islamiyah yang menjadi pola kekhasan dari SD IT Bina Insani Panggang. Berbagai alat peraga sederhana dan media pembelajaran disusun sedemikian rupa oleh Guru Pengampu agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat terlaksana dengan baik. Tempat KBM juga kadang berpindah, kadang di ruang kelas, kadang diperpustakaan, kadang dihalaman sekolah, kadang diruang serba bisa ataupun ditempat-tempat terdekat sekolah. Secara variatif, pembelajaran terkadang juga dilakukan secara duduk dikursi dan kadang juga duduk lesehan melingkar dalam ruangan tertentu.

Adapun contoh KBM yang diterapkan adalah menyanyi, bertepuk, yel-yel, praktek sosiodrama, ekperimen sederhana dan cerita-cerita, serta beberapa permainan edukatif yang kemudian dipadukan dengan pembelajaran tematik yang telah disusun oleh Guru Pengampu dalam bentuk RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Metode variatif yang terus dilakukan dengan pola-pola tersebut nyatanya dapat efektif untuk menanamkan konsep dasar materi, mengasah skill, dan juga menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik. Wallahu'alam,,,

Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul