Admin SD IT - Data adalah hal yang menjadi landasan utama dalam menentukan dan menetapkan target dan tujuan sekolah yang ingin di capai, serta sebagai dasar bahan mengevaluasi. Kesalahan data sekecil apapun tentu akan mengakibatkan tahapan evaluasi dan perencanaan selanjutnya menjadi kurang tepat guna ataupun berfaedah. Selain Dapodik, Kemdidbud juga telah membangun PMP (Penjaminan Mutu Pendidikan) yang berfungsi untuk mengumpulkan data dalam rangka peningkatan kualitas SMP di tiap sekolah.

Semenjak awal kemunculanya, sebenarnya aplikasi PMP kurang mendapat respon dari pihak OPerator Sekolah. Ya, maklum saja, selama ini Operator Sekolah sudah banyak  di bebani dengan berbagai macam tugas administrasi sekolah yang lumayan banyak dan melelahkan. Bahkan yang sering membuat jengkel para Operator Sekolah, juga harus lembur dirumah dan pengiriman data juga secara online. Ditambah dengan server yang tidak begitu bersahabat, sering down dan traffic, dan pastinya tidak mengenal kata kompromi, membuat daftar panjang lembur Operator Sekolah menjadi bertambah.

Untuk menambah greget para Operator, LPMP D.I.Yogyakarta untuk kali pertama kalinya mengundang Operator Sekolah se-D.I.Y dalam kegiatan Verifikasi dan Validasi PMP Dikdasmen. Namun sayangnya tidak semua Operator Sekolah mendapat keberuntungan untuk turut di undang, hanya perwakilan dari masing-masing kabupaten. Kegiatan ini di buka oleh Kepala Seksi LPMP D.I.Yogyakarta. Peserta kegiatan berjumlah 156 Operator Sekolah di tiap kabupaten dari jenjang SD dan SMP. Alhamdulillah, Operator SD IT Bina Insani Panggang mendapat keberuntungan untuk hadir dalam kegiatan Verval PMP Dikdasmen Tahun 2018.

Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB berjalan normal dan penuh nuansa santai kekeluargaan, namun tetap fokus pada materi kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, LPMP D.I.Yogyakarta berharap agar Operator SEkolah dapat bekerja sama dalam mengelola data PMP, serta data yang disajikan dalam PMP Dikdasmen betul-betul akurat, sesuai dengan kondisi sekolah, sehingga dapat menjadi acuan yang tepat dalam meningkatkan kualitas sekolah.