Admin SD IT - Sebagaimana yang telah kita pahami bersama, MBS (Managemen Berbasis Sekolah_red) sejatinya merupakan bentuk otonomi managemen pendidikan pada satuan pendidikan. Dalam hal ini Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan dibantu oleh Komite Sekolah dalam mengelola satuan pendidikan. Hal ini sangat jelas dalam penjelasan UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 51 Ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sehingga esensi MBS, sebetulnya lebih mengarah pada hak pemberian kewenangan yang lebih mandiri pada sekolah yang mengandung arti swakarsa, swakarya, swadana, swakelola serta swasembada.

Namun begitu, untuk mewujudkan pelaksanaan MBS secara baik dan menyeluruh tentunya tidaklah mudah. Walaupun dalam kenyataan yang ada, ditiap satuan pendidikan tentu sudah menerapkan MBS meski belumlah optimal. Sehingga disinilah kemudian kegiatan Bimtek ataupun Pelatihan dengan Tim Pengembang MBS menjadi sangat penting. Kemudian diikuti pendampingan oleh Pengawas sekolah sebagai acuan dalam memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya MBS disatuan pendidikan.

Kepala SD IT Bina Insani Panggang mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kab. Gunungkidul, atas Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan MBS ini. Selama tiga hari, tanggal 17 September s/d 19 September 2018 kami diberikan keistimewaan aktif, partisipatif dan demokratis dalam proses pelatihan. Narasumber yang ramah bertindak sebagai fasilitator, membuat kami sebagai peserta banyak dilibatkan dalam pengambilan kesimpulan. Mudah-mudahan selepas pelatihan ini, pemahaman terhadap konsep dan strategi implementasi MBS dapat diterapkan di SD IT Bina Insani Panggang.

Harapan kami, untuk kedepanya MBS yang kami terapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SD IT Bina Insani Panggang, yaitu dengan meningkatnya perolehan hasil belajar siswa, meningkatnya peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan, serta manageman sekolah menjadi lebih transparan dan akuntabel.